Pada kesempatan ini penulis ingin menyumbang pemikiran
tentang bagaimana perkembangan Pendidikan Desain. Pendidikan
Seni (fine arts maksudnya), memang memiliki sejarah panjang ketimbang
pendidikan desain, hal ini dapat dilihat dalam bentuk pendidikan formal maupun
nonformalnya.[1] Seperti yang diketahui pendidikan desain awalnya
muncul di sekolah Bauhaus (1919) di Jerman, kedua jenis pendidikan ini (seni
dan desain) kemudian menyatu kembali di bawah induk pendidikan seni visual.[2] Bahkan sekarang dikenal pula pendidikan seni dan budaya. Bagaimanakah kondisi pendidikan desain di Indonesia? Pada pendidikan umum (SD,SMP,SMU), ilmu desain umumnya kurang begitu dikenalnya di Indonesia, kecuali seni terapan, tetapi seni terapan tidak sama dengan ilmu desain. Apakah hal ini akibat orang suka mengarang-ngarang ilmu, atau apakah ini akibat pendidikan seni berinduk kepada pendidikan seni dan budaya? Penulis berpendapat bahwa pendidikan seni dan budaya di sekolah umum di Indonesia adalah pengaruh gerakan "Art and Craft Movement di Eropah abad ke 19. Jika ini ya, maka sejarah lama di Eropah telah berulang kembali di Indonesia. Baca juga artikel ini, dan perbedaan hakiki antara seni dan desain,dan ini