Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis blog ini

Rabu, 28 September 2011

Sejarah Pendidikan Desain di Mancanegara dan Pengaruhnya terhadap Pendidikan Seni Rupa dan Desain di Indonesia

Oleh
Nasbahry Couto

Pengantar

 Pada kesempatan ini penulis ingin menyumbang pemikiran tentang bagaimana perkembangan Pendidikan Desain. Pendidikan Seni (fine arts maksudnya), memang memiliki sejarah panjang ketimbang pendidikan desain, hal ini dapat dilihat dalam bentuk pendidikan formal maupun nonformalnya.[1]  Seperti yang diketahui pendidikan desain awalnya muncul di sekolah Bauhaus (1919) di Jerman, kedua jenis pendidikan ini (seni dan desain) kemudian menyatu kembali di bawah induk  pendidikan seni visual.[2] Bahkan sekarang dikenal pula pendidikan seni dan budaya. Bagaimanakah kondisi pendidikan desain di Indonesia? Pada pendidikan umum (SD,SMP,SMU), ilmu desain umumnya  kurang begitu dikenalnya di Indonesia, kecuali seni terapan, tetapi seni terapan tidak sama dengan ilmu desain. Apakah hal ini akibat orang suka mengarang-ngarang ilmu, atau apakah ini akibat pendidikan seni berinduk kepada pendidikan seni dan budaya? Penulis berpendapat bahwa pendidikan seni dan budaya di sekolah umum di Indonesia adalah pengaruh gerakan  "Art and Craft Movement di Eropah abad ke 19. Jika ini ya, maka sejarah lama di Eropah telah berulang kembali di Indonesia. Baca juga artikel ini, dan perbedaan hakiki antara seni dan desain,dan ini


Sering dilihat, yang lain mungkin juga penting